JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan inovasi sosial yang memberi dampak luas bagi masyarakat melalui TJSL
(Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Awards. Program ini menjadi salah satu wujud nyata Pelindo dalam memperkuat perannya sebagai penggerak perdagangan global sekaligus mitra masyarakat.
Ali Sodikin, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menegaskan, “Melalui TJSL Awards, perusahaan ingin menginspirasi seluruh insan Pelindo untuk terus menciptakan inovasi sosial yang berdampak luas.”
Sejalan dengan misi perusahaan sebagai enabler of global trade, TJSL Awards juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas seluruh insan Pelindo. Inovasi sosial yang digagas diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi internal perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat sekitar pelabuhan.
Program ini memberikan ruang bagi karyawan untuk berpikir kreatif dan inovatif, sehingga dampaknya bisa lebih terasa secara nyata di lingkungan masyarakat. Pelindo menekankan bahwa setiap program yang diajukan untuk TJSL
Awards harus dapat memberikan perubahan positif yang terukur. Ali Sodikin menambahkan, “Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat sekitar bisa merasakan dampaknya.” Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak sekadar memberikan penghargaan formal, tetapi juga menilai keberhasilan program dari seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat.
Penghargaan untuk Unit dan Individu Berprestasi
Pada Pelindo TJSL Awards 2025, perusahaan memberikan penghargaan kepada unit dan individu yang dianggap berhasil menjalankan program sosial dengan dampak nyata. Dari total 38 peserta, empat pemenang berhasil ditetapkan sebagai perwakilan terbaik dalam kategori masing-masing.
Pemenang kategori lingkungan adalah pendampingan Desa Penawarsari, sementara kategori usaha mikro dan kecil (UMK) dimenangkan oleh Water Taxi Bali Marine. Beasiswa Pelindo Juara meraih penghargaan kategori pendidikan, sedangkan individu terbaik diberikan kepada Muhammad Hasan Basri dari PT Pelindo Multi Terminal.
Pemilihan pemenang dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk inovasi yang ditawarkan, keberlanjutan program, serta dampak nyata yang dirasakan masyarakat.
Ali Sodikin menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sebagai apresiasi nyata terhadap kerja keras yang mampu menghadirkan perubahan positif. Pemenang diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi seluruh unit Pelindo untuk terus meningkatkan kualitas program sosial yang dijalankan.
Program TJSL Awards ini juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem sosial yang kuat di sekitar pelabuhan. Dengan menonjolkan keberhasilan unit dan individu, Pelindo ingin menunjukkan bahwa inovasi sosial bisa berjalan beriringan dengan pertumbuhan bisnis.
Ali Sodikin menambahkan, “Setiap program yang dijalankan harus benar-benar memberi manfaat, tidak sekadar formalitas.” Hal ini menunjukkan fokus perusahaan pada dampak nyata dan keberlanjutan setiap program sosial yang ada.
Dukungan untuk UMK Binaan Pelindo
Selain penghargaan, Pelindo memberikan kesempatan kepada puluhan usaha mikro dan kecil (UMK) binaannya untuk memperluas pasar melalui pameran yang digelar di Ciawi, Bogor, pada 29–30 September 2025.
Pameran ini menampilkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga fashion. Meski hanya berlangsung selama dua hari, acara ini berhasil menarik perhatian pengunjung dan menghasilkan transaksi senilai Rp72,9 juta, dengan total 1.125 produk yang terjual.
Kegiatan pameran ini menjadi sarana penting bagi UMK untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Ali Sodikin menyatakan, kesempatan ini juga menjadi bagian dari strategi Pelindo untuk meningkatkan kapasitas UMK melalui akses pasar, literasi bisnis, dan promosi produk.
Dengan memberikan platform bagi UMK untuk menjual produk mereka, perusahaan tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di lingkungan masyarakat.
Selain transaksi penjualan, pameran ini juga memberi dampak psikologis positif bagi UMK binaan Pelindo. Para pelaku usaha merasa dihargai dan didukung, sehingga mendorong mereka untuk terus mengembangkan usaha.
Kegiatan seperti ini selaras dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan sinergi antara pertumbuhan perusahaan dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar pelabuhan.
Ali Sodikin menegaskan bahwa keberhasilan pameran UMK merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Hari Pelindo Ke-4 dengan Makna Lebih
Rangkaian kegiatan TJSL Awards dan pameran UMK menjadi bagian dari peringatan Hari Pelindo ke-4. Perusahaan menekankan bahwa perayaan ulang tahun tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga harus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan menggabungkan penghargaan inovasi sosial dan dukungan untuk UMK, Pelindo menegaskan komitmennya untuk membangun nilai sosial yang berkelanjutan. Peringatan Hari Pelindo ke-4 ini juga memperlihatkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis semata, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan sosial dan ekonomi yang dijalankan selama perayaan menjadi bukti nyata bagaimana Pelindo memadukan kinerja bisnis dengan tanggung jawab sosial. Ali Sodikin menyatakan bahwa keberhasilan program TJSL dan pameran UMK menunjukkan dampak positif yang nyata dan menginspirasi seluruh insan Pelindo untuk terus berinovasi.
Pelindo berharap langkah-langkah yang diambil melalui TJSL Awards dan pameran UMK dapat menjadi model bagi perusahaan lain. Perusahaan ingin menegaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Dengan menempatkan inovasi sosial sebagai salah satu prioritas, Pelindo menunjukkan bahwa kemajuan perusahaan harus seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
