Hasnur

Hasnur Internasional Perkuat Kepemimpinan dan Armada Kapal Baru

Hasnur Internasional Perkuat Kepemimpinan dan Armada Kapal Baru
Hasnur Internasional Perkuat Kepemimpinan dan Armada Kapal Baru

JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) melakukan perombakan kepengurusan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Perubahan ini mencakup pengangkatan Hendra Iskandar Lubis sebagai komisaris independen, menggantikan Nur Prasetyo yang mengundurkan diri karena tanggung jawab profesional lain.

Direktur Utama HAIS, Jayanti Sari, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Nur Prasetyo selama menjabat. “Kami menghargai kontribusi Bapak Nur Prasetyo selama menjabat sebagai Komisaris Independen. Semoga beliau sukses dalam amanah profesional berikutnya,” ujarnya.

Harapan perusahaan kini tertuju pada komisaris independen baru agar memperkuat pengawasan dan tata kelola perusahaan, sekaligus mendorong pertumbuhan kinerja HAIS ke depan.

Susunan Dewan Komisaris HAIS kini terdiri dari: Komisaris Utama Zainal Hadi HAS HB, Komisaris Iwanho, dan Komisaris Independen Hendra Iskandar Lubis. Dewan Direksi: Direktur Utama Jayanti Sari, Direktur Rahmad Pudjotomo, Direktur Rickie, dan Direktur Laorentina Devi.

Langkah Strategis Investasi Armada Kapal Baru

Selain restrukturisasi manajemen, HAIS juga memperkuat portofolio operasional melalui cucu usahanya, PT Hasnur Multi Sinergi (HMS). Perusahaan menambah armada kapal jenis floating loading facility (FLF) untuk mendukung logistik batu bara secara lebih efisien.

Presiden Direktur HAIS, Jayanti Sari, menjelaskan bahwa investasi ini memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia layanan logistik laut terintegrasi. Pembuatan dan perakitan FLF dilakukan di galangan kapal dalam negeri, mendukung industri maritim lokal sekaligus memperlancar rantai pasok komoditas strategis nasional.

Direktur Utama HMS, Rendy Abraham, menambahkan bahwa FLF HMS88 difungsikan untuk transhipment muatan batu bara dari barge ke mother vessel. Kapal ini memiliki bobot sekitar 6.500 GT, panjang 110,5 meter, lebar 27,5 meter, dilengkapi dua unit crane, serta sistem conveyor dan loader untuk mempercepat bongkar muat.

Kapasitas Produksi dan Manfaat Operasional

FLF HMS88 mampu menangani kapasitas produksi bongkar muat hingga 35.000 metrik ton per hari. Sistem crane dan conveyor yang canggih memungkinkan alur pemuatan dan pembongkaran lebih optimal, mendukung operasional logistik yang lebih cepat dan efisien.

Pembangunan kapal ini merupakan kelanjutan kontrak kerja sama yang ditandatangani pada April 2025. Proyek dikerjakan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Lloyd Register sebagai Badan Klasifikasi Internasional (IACS), yang memberikan sertifikasi sejak tahap perencanaan hingga penyelesaian.

Target penyelesaian FLF HMS88 adalah kuartal IV/2026, dengan mulai beroperasi pada kuartal I/2027. Keberadaan kapal ini diharapkan memperlancar distribusi batu bara nasional sekaligus meningkatkan daya saing HAIS di sektor logistik maritim.

Komitmen HAIS terhadap Pertumbuhan dan Keberlanjutan

Restrukturisasi manajemen dan penambahan armada kapal baru menunjukkan komitmen HAIS dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan perusahaan. Penguatan fungsi pengawasan, inovasi operasional, serta investasi strategis menjadi kombinasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dengan manajemen yang diperbarui dan kapasitas armada yang lebih modern, HAIS siap menghadapi dinamika pasar logistik nasional dan global. Perusahaan terus menekankan integritas, tata kelola profesional, dan efisiensi operasional sebagai kunci keberhasilan, sekaligus menjaga reputasi sebagai penyedia layanan logistik laut tepercaya.

Langkah-langkah ini memastikan HAIS tetap kompetitif, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan, mendukung rantai pasok batu bara nasional, serta memperkuat kontribusi terhadap industri maritim dalam negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index