JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia melalui program BCA Berbagi Ilmu. Dalam rangkaian kegiatan ini, BCA menggelar kuliah umum di Universitas Brawijaya (UB), Malang, dengan menghadirkan aktor sekaligus aktivis pendidikan, Nicholas Saputra. Acara yang berlangsung di Gedung Samantha Krida pada Senin 17 Maret 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 554 mahasiswa serta civitas akademika UB.
Kegiatan BCA Berbagi Ilmu merupakan bagian dari inisiatif Bakti BCA yang berfokus pada pilar Bakti Pendidikan. Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam hal pendidikan berkualitas serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Mempersiapkan Mahasiswa untuk Dunia Kerja
Dalam kuliah umum ini, Nicholas Saputra berbagi wawasan dan pengalaman terkait tantangan serta peluang yang dihadapi lulusan baru di dunia kerja. Menurut Nicholas, kesuksesan tidak hanya bergantung pada nilai akademik, tetapi juga pada keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kerja tim, dan adaptabilitas.
“Dunia kerja saat ini semakin kompetitif, sehingga mahasiswa harus mampu mengasah soft skill selain hard skill yang didapat dari bangku kuliah,” ujar Nicholas dalam paparannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring profesional sejak dini serta berani mengambil peluang yang ada. Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, mahasiswa juga perlu memahami tren industri dan menyesuaikan keterampilan mereka dengan kebutuhan pasar.
Dukungan BCA untuk Pendidikan Berkualitas
Direktur BCA, Santoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui program BCA Berbagi Ilmu, pihaknya ingin memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja yang terus berkembang.
“Kami di BCA percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, kami berupaya untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang dapat membantu mereka beradaptasi di dunia kerja,” ujar Santoso.
Program ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang dilakukan BCA untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain kuliah umum, BCA Berbagi Ilmu juga mencakup berbagai inisiatif seperti pelatihan keterampilan, seminar industri, serta pendampingan karier bagi mahasiswa.
Antusiasme Mahasiswa Universitas Brawijaya
Kuliah umum ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa UB yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru terkait kesiapan memasuki dunia kerja.
“Sesi ini sangat membuka wawasan kami. Selama ini kami fokus pada akademik, tapi ternyata ada banyak hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum masuk ke dunia kerja,” kata Rina, salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan adanya program seperti BCA Berbagi Ilmu, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja serta mampu bersaing di era digital yang semakin berkembang. BCA pun berkomitmen untuk terus menghadirkan program edukasi serupa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.