KAI

KAI Group Catatkan Peningkatan Penumpang Signifikan di Awal 2025, Fokus pada Keberlanjutan dan Layanan Ramah Lingkungan

KAI Group Catatkan Peningkatan Penumpang Signifikan di Awal 2025, Fokus pada Keberlanjutan dan Layanan Ramah Lingkungan
KAI Group Catatkan Peningkatan Penumpang Signifikan di Awal 2025, Fokus pada Keberlanjutan dan Layanan Ramah Lingkungan

Jakarta - KAI Group terus memperlihatkan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang andal, berkelanjutan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Sepanjang periode Januari hingga Februari 2025, KAI Group telah melayani sebanyak 78.542.459 penumpang, yang menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 10,34% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, yang mencatatkan 71.181.357 penumpang, Rabu, 12 Maret 2025.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan. "Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai transportasi utama mereka. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik," ujar Anne dalam konferensi persnya pada Rabu, 12 Maret 2025.

Rinciannya, Peningkatan Penumpang Berdasarkan Layanan

Dari total 78.542.459 penumpang, jumlah tersebut terdiri dari berbagai layanan yang dikelola oleh KAI Group. KAI Induk, melalui kereta api jarak jauh dan lokal, melayani 8.412.733 penumpang. KAI Commuter, layanan kereta api perkotaan, mencatatkan 62.917.018 penumpang, sedangkan KAI Bandara yang mengelola layanan transportasi menuju dan dari bandara mencatatkan 1.127.340 penumpang. Layanan kereta cepat Whoosh yang dioperasikan oleh KCIC juga menunjukkan angka impresif dengan 1.007.553 penumpang.

Layanan transportasi lain yang turut mencatatkan peningkatan signifikan termasuk LRT Jabodek, yang mengalami lonjakan penumpang sebesar 74,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "LRT Jabodek menjadi salah satu layanan dengan pertumbuhan penumpang tertinggi, mencatatkan 4.294.524 penumpang pada Januari-Februari 2025, dibandingkan dengan 2.461.509 pada 2024," jelas Anne.

Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Salah satu pendorong utama peningkatan jumlah penumpang ini adalah upaya KAI dalam beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang semakin peduli terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Dalam upaya mengurangi dampak lingkungan, KAI telah memperkenalkan berbagai inovasi berbasis keberlanjutan.

Salah satu inisiatif terbaru adalah peluncuran fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI pada Desember 2024. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari perjalanan mereka menggunakan kereta api. Selain itu, KAI juga menyediakan water station di berbagai stasiun untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai dan mengganti alat makan di atas kereta dengan wooden cutlery yang lebih ramah lingkungan.

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memantau dampak perjalanan mereka terhadap lingkungan. Kami juga melakukan langkah-langkah kecil namun penting, seperti mengurangi penggunaan plastik dan mengganti alat makan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan," tambah Anne.

Inovasi Infrastruktur untuk Pelestarian Lingkungan

Tidak hanya pada operasional, KAI juga terus melakukan inovasi dalam aspek infrastruktur untuk mendukung keberlanjutan. Salah satu contoh nyata adalah penggantian 15.864 bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih kuat dan tahan lama, yang juga mengurangi ketergantungan terhadap kayu alami.

"Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya soal pengurangan limbah dan emisi, tetapi juga bagaimana kami menghadirkan infrastruktur yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam," ujar Anne.

Ketepatan Waktu sebagai Prioritas Utama

Selain keberlanjutan, KAI juga mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya. Sepanjang Januari hingga Februari 2025, KAI mencatatkan On Time Performance (OTP) keberangkatan KA Penumpang mencapai 99,05%, sementara OTP kedatangan mencapai 94,92%. Angka ini menunjukkan bahwa KAI Group berhasil menjaga konsistensi layanan dengan ketepatan waktu yang tinggi.

"Kami sangat memperhatikan ketepatan waktu sebagai faktor utama dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api berjalan tepat waktu, aman, dan nyaman," ungkap Anne.

KAI Group Berkomitmen untuk Meningkatkan Kualitas Layanan

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan setianya, KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Peningkatan jumlah penumpang ini tidak hanya mencerminkan kinerja bisnis yang solid, tetapi juga menjadi bukti bahwa KAI Group berperan penting dalam menyediakan moda transportasi yang efisien, nyaman, dan berkelanjutan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai pilihan transportasi mereka. Kami akan terus berinovasi, menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik, baik dari segi ketepatan waktu, kenyamanan, dan keberlanjutan," tutup Anne.

Dengan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kereta api, dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon semakin nyata. KAI Group berharap dapat terus menjadi pelopor dalam menghadirkan transportasi berkelanjutan yang mendukung perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index