JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda Kompleks Kodam Lama Jalan Sukun, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Senin pagi, mendapat respons cepat dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Tidak menunggu lama, aparat kepolisian bersama pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran langsung bergabung untuk menaklukkan si jago merah.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Fredickus W. A. Maclarimboen, melalui Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Ferdinand E. Numbery, menyampaikan bahwa aksi cepat ini bermula ketika informasi kebakaran diterima lewat handy talky (HT).
“Begitu kami mendengar adanya kebakaran, tim langsung bergerak. Polresta Jayapura Kota segera mengerahkan satu unit mobil armoured water cannon (AWC) ke lokasi,” ungkap Ferdinand dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Tiga Unit AWC Polri Dikerahkan
Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan AWC Polresta Jayapura Kota langsung melakukan penyemprotan air untuk membantu pemadaman. Tidak hanya itu, Satuan Brimob Polda Papua dan Direktorat Samapta Polda Papua juga menurunkan masing-masing satu unit AWC.
Dengan demikian, total ada tiga unit mobil rantis AWC milik Polri yang dikerahkan khusus untuk memperkuat pemadaman di lapangan.
“Total keseluruhan ada tiga unit mobil rantis AWC milik Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura bersama delapan unit mobil water supply,” jelas Ferdinand.
Kolaborasi Bersama Pemadam Kebakaran Kota
Selain Polri, Pemerintah Kota Jayapura juga mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran serta delapan unit mobil water supply guna memastikan pasokan air mencukupi. Kolaborasi lintas instansi ini akhirnya membuahkan hasil, meski api sempat membesar dan menjalar cepat di pemukiman.
Sekitar 90 menit setelah upaya pemadaman dimulai, api akhirnya berhasil dikendalikan. Warga sekitar yang sempat panik pun mulai merasa lega melihat kobaran api berhasil dipadamkan.
Dampak Kebakaran: 22 Rumah Hancur, Kerugian Rp3,5 Miliar
Meski api berhasil dipadamkan, kerusakan yang ditimbulkan tidak bisa dibilang kecil. Informasi awal menyebutkan ada 22 unit rumah yang ludes terbakar. Nilai kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp3,5 miliar.
Kebakaran ini menjadi salah satu insiden besar yang terjadi di wilayah Jayapura dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah daerah bersama kepolisian masih melakukan pendataan lanjutan terhadap kerugian dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Respons Cepat Polri Jadi Sorotan
Keterlibatan Polri dalam membantu pemadaman kebakaran menjadi sorotan positif. Biasanya, mobil AWC digunakan dalam pengendalian massa, namun kali ini fungsinya dimaksimalkan untuk membantu masyarakat menghadapi bencana kebakaran.
Tindakan cepat ini menunjukkan fleksibilitas Polri dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk kepentingan publik. Kehadiran armoured water cannon yang mampu menyemprotkan air dengan daya tekan tinggi terbukti efektif dalam mempercepat proses pemadaman.
Sinergi Aparat dan Pemerintah Daerah
Keberhasilan memadamkan api dalam waktu relatif singkat tidak lepas dari koordinasi baik antara kepolisian, pemerintah daerah, dan tim pemadam kebakaran.
Sinergi ini memperlihatkan bahwa penanganan bencana membutuhkan kerja sama lintas instansi agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir.
Selain mengerahkan armada, aparat kepolisian juga membantu mengamankan lokasi dan mengevakuasi warga agar tidak mendekat ke titik berbahaya. Dengan begitu, proses pemadaman bisa berlangsung lebih lancar tanpa adanya gangguan dari kepanikan masyarakat.
Warga Dihimbau Waspada Kebakaran
Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, aparat kepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
Musim panas yang berkepanjangan dan penggunaan listrik yang tidak aman sering kali menjadi pemicu kebakaran. Oleh sebab itu, warga diminta lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan rumah tangga serta memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi baik.
Polri Tegaskan Komitmen untuk Masyarakat
Keterlibatan langsung Polri dalam membantu pemadaman kebakaran menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kapolresta Jayapura Kota menegaskan bahwa jajaran kepolisian siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan, baik dalam kondisi darurat maupun situasi keamanan sehari-hari.
Langkah cepat dan terukur yang ditunjukkan dalam insiden kebakaran ini diharapkan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Penutup
Kebakaran di Kompleks Kodam Lama, Jayapura Selatan, menjadi peristiwa yang meninggalkan kerugian besar dengan puluhan rumah hangus terbakar. Namun, berkat respons cepat Polri bersama pemerintah kota dan tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dalam waktu 90 menit.
Peristiwa ini sekaligus memperlihatkan bagaimana sinergi lintas instansi mampu menghadapi bencana dengan cepat dan efektif. Di sisi lain, masyarakat juga diingatkan untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang.
