Mentan

Mentan Dorong PTPN Jaga Integritas dan Tingkatkan Kontribusi Nasional

Mentan Dorong PTPN Jaga Integritas dan Tingkatkan Kontribusi Nasional
Mentan Dorong PTPN Jaga Integritas dan Tingkatkan Kontribusi Nasional

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran strategis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sebagai motor penggerak sektor perkebunan nasional. 

Dalam arahannya, Amran meminta seluruh jajaran perusahaan pelat merah itu untuk menjaga integritas, memperkuat kinerja, dan terus berinovasi demi kontribusi nyata bagi negara.

Menurutnya, PTPN bukan hanya perusahaan perkebunan semata, tetapi juga salah satu tulang punggung ketahanan ekonomi nasional yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

 Karena itu, ia mengingatkan seluruh insan PTPN untuk bekerja dengan hati dan menjunjung tinggi etos kerja yang berlandaskan kejujuran dan dedikasi.

“Serikat itu kalau hatinya benar pasti cinta mati pada direksinya. Ingat, kalian para serikat juga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan lainnya. 

Jadi tingkatkan kualitas dan perbesar kontribusimu pada negara,” ujar Amran dalam pertemuan dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) di Jakarta.

Jaga Nama Baik Perusahaan dari Pencemaran dan Intervensi

Amran juga menekankan pentingnya menjaga nama baik dan kredibilitas perusahaan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha. 

Ia mengingatkan bahwa setiap karyawan memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi reputasi PTPN dari berbagai bentuk intervensi dan tindakan yang dapat merugikan perusahaan.

“Sebagai langkah nyata, saya meminta seluruh karyawan PTPN menjaga nama baik perusahaan dari berbagai pencemaran yang dilakukan tangan-tangan tak bertanggung jawab,” tegasnya.

Menurut Amran, integritas menjadi kunci utama agar PTPN tetap dipercaya publik dan pemerintah. Ia menilai perusahaan ini harus bersih dari praktik yang dapat menghambat produktivitas dan menggerus kepercayaan terhadap kinerja BUMN pangan tersebut.

“Aku minta kalian menjaga PTPN, jangan karena mau jadi direksi tapi memprovokasi. Kenapa? Saya ini diminta Bapak Presiden untuk mendampingi BUMN pangan. Jadi ke depan kita tidak boleh melakukan pembiaran yang berujung pada kehancuran,” tegasnya lagi.

Kolaborasi Lintas Lembaga Jadi Kunci Perluasan Komoditas Perkebunan

Selain soal integritas, Amran juga menyoroti pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PTPN dalam memperluas pengelolaan komoditas perkebunan. Ia menilai kolaborasi lintas lembaga perlu diperkuat agar produktivitas komoditas unggulan semakin meningkat dan mampu menembus pasar internasional.

Oleh karena itu, ia mendorong penguatan kerja sama strategis dalam pengelolaan komoditas seperti kelapa sawit, tebu, kopi, dan karet yang selama ini menjadi penyumbang ekspor penting bagi negara.

“Kolaborasi dan sinergitas antara lembaga, kementerian, dan PTPN perlu diperkuat agar pergerakan komoditas perkebunan semakin luas hingga terbukanya akses pasar di berbagai mancanegara,” ujar Amran.

Ia juga menambahkan bahwa sektor perkebunan tidak hanya menopang perekonomian nasional, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi jutaan masyarakat di daerah. Karena itu, menjaga keberlanjutan dan tata kelola yang baik menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang pembangunan pertanian Indonesia.

FSPBUN Apresiasi Arah Kebijakan dan Kepemimpinan Amran Sulaiman

Menanggapi arahan tersebut, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) Asmanuddin Sinaga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Mentan Andi Amran Sulaiman yang terus memperkuat kolaborasi antara Kementan dan PTPN.

Menurut Asmanuddin, kehadiran Amran dalam forum bersama FSPBUN menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan para pekerja di sektor perkebunan. 

Ia juga menilai pengalaman panjang Amran sebagai alumni PTPN memberi nilai tambah dalam memahami tantangan dan potensi di tubuh perusahaan tersebut.

“Pak Menteri selaku sesepuh di dalam FSPBUN karena beliau juga dulu di PTPN menerima kami dengan hangat dan diberikan pengarahan untuk lebih kreatif lagi dalam memajukan PTPN,” ujarnya.

Asmanuddin menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh arahan Mentan untuk mendorong transformasi dan perbaikan sistem kerja di seluruh lini perusahaan.

Karyawan Siap Dukung Transformasi dan Inovasi di PTPN

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, para karyawan PTPN yang tergabung dalam FSPBUN bertekad untuk memperkuat semangat inovasi dan produktivitas. Mereka berjanji untuk terus menjaga disiplin, memperbaiki sistem kerja, dan menumbuhkan budaya kerja yang transparan serta profesional.

“Pak Menteri selaku alumni PTPN memberi motivasi dan arahan agar kami di PTPN terus bertransformasi memperbaiki kinerja. Dan kami selaku karyawan siap untuk merealisasikan keinginan dan harapan pak menteri,” tegas Asmanuddin, yang juga merupakan karyawan PTPN IV Regional III Riau.

Dengan komitmen ini, diharapkan PTPN dapat terus tumbuh sebagai perusahaan yang berdaya saing tinggi dan menjadi contoh dalam penerapan tata kelola korporasi yang bersih dan profesional.

Dorongan untuk Hilirisasi dan Peningkatan Nilai Tambah

Dalam kesempatan yang sama, Amran juga menyinggung pentingnya hilirisasi komoditas perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperluas ekspor. 

Ia menyebut bahwa penguatan hilirisasi adalah strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

“Hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan akan mendorong pertumbuhan ekspor kita ke depan. Kita harus fokus agar PTPN mampu menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan berdaya saing,” ujar Amran dalam arahannya.

Dengan penguatan sinergi dan kolaborasi, Amran optimistis PTPN dapat menjadi motor utama dalam mendukung ketahanan pangan, memperluas ekspor, dan memberikan kontribusi signifikan bagi penerimaan negara.

Komitmen Bersama Menuju PTPN yang Lebih Kuat dan Modern

Pertemuan antara Mentan Amran dan FSPBUN menjadi momentum penting bagi seluruh insan PTPN untuk memperbarui komitmen mereka terhadap transformasi dan integritas. Semangat kebersamaan antara pemerintah dan karyawan diharapkan mampu membawa PTPN menuju arah yang lebih maju, adaptif, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan kuat dari seluruh pihak, PTPN diharapkan mampu memainkan peran strategisnya tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra negara dalam menjaga ketahanan pangan, memperkuat ekonomi nasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pekerja di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index