Wijaya Karya Menguatkan Kiprah WIKA Dalam Membangun Indonesia Merdeka Dengan Proyek Infrastruktur Strategis Yang Mendukung Kedaulatan Dan Kemandirian

Wijaya Karya Menguatkan Kiprah WIKA Dalam Membangun Indonesia Merdeka Dengan Proyek Infrastruktur Strategis Yang Mendukung Kedaulatan Dan Kemandirian

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan lapangan ke proyek pembangunan Bendungan Jragung Paket V yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Proyek ini berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan kunjungan tersebut berlangsung pada Jumat, 5 September 2025. Tujuan utama kunjungan adalah melakukan monitoring percepatan pembangunan infrastruktur strategis untuk mendukung swasembada pangan, yang merupakan salah satu program utama dari Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan bendungan ini ditargetkan selesai pada bulan September 2026.

Kapasitas dan Fungsi Bendungan Jragung

Bendungan Jragung dirancang dengan kapasitas tampung air sebesar 90 juta meter kubik. Infrastruktur ini nantinya akan mengairi lebih dari 4.500 hektar lahan pertanian di wilayah sekitarnya. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pemasok air baku dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Tidak hanya untuk irigasi, bendungan ini juga berperan penting dalam mereduksi risiko banjir di daerah hilir. Di masa depan, bendungan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan diharapkan menjadi destinasi wisata air yang menarik.

Harapan Menteri PU terhadap Pembangunan Bendungan

Dalam kesempatan kunjungannya, Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan harapannya agar Bendungan Jragung sudah dapat mengairi lahan pertanian seluas lebih dari 4.500 hektar pada tahun 2027. “Kami berharap pada tahun 2027 bendungan ini sudah mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 200% menjadi 300%. Hal ini akan sangat mendukung program swasembada pangan yang menjadi fokus utama Bapak Presiden Prabowo,” ujar Menteri Dody. Peningkatan IP ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Jawa Tengah.

Peran PT Wijaya Karya dalam Proyek Bendungan

PT Wijaya Karya (WIKA) diberi kepercayaan untuk menangani dua paket penting dalam pembangunan Bendungan Jragung, yaitu Paket II dan Paket V. Paket II yang meliputi pekerjaan awal timbunan utama bendungan telah selesai dan sudah melewati tahap Provisional Hand Over (PHO) pada November 2024. Saat ini, pembangunan sedang difokuskan pada Paket V yang meliputi konstruksi lanjutan dari struktur utama bendungan. Hingga Juli 2025, progres fisik Paket V telah mencapai 65,9%. Tahapan ini mencakup pembangunan saluran pelimpah, akses jalan, sistem drainase, serta berbagai infrastruktur penunjang lainnya yang sangat vital untuk kelancaran fungsi bendungan.

Komitmen WIKA dan Manfaat Bendungan Jragung bagi Masyarakat

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan performa terbaik dalam proyek strategis ini. “WIKA secara intensif memantau perkembangan pembangunan Bendungan Jragung. Proyek ini menjadi prioritas utama kami guna mendukung swasembada pangan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari penyediaan air bersih, pengendalian banjir, hingga penguatan ekonomi lokal,” kata Agung. Dengan manfaat yang luas tersebut, Bendungan Jragung diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi sumber energi terbarukan dan penggerak ekonomi masyarakat sekitar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index