JAKARTA - Kejuaraan Dunia Voli 2025 Putra semakin memanas setelah enam tim memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Hasil pertandingan pekan kedua menegaskan dominasi beberapa tim unggulan, sekaligus menyingkirkan beberapa kejutan yang sempat terjadi di awal turnamen. Tim-tim yang melangkah ke fase gugur adalah Polandia, Belanda, Amerika Serikat, Bulgaria, Turki, dan Kanada.
Polandia menjadi sorotan utama berkat status mereka sebagai peringkat satu dunia FIVB dan performa impresif sepanjang fase grup. Dengan kemenangan beruntun yang meyakinkan, tim berjuluk "raja" ini semakin difavoritkan untuk menembus final dan meraih gelar juara dunia.
Dominasi Polandia di Grup B
Timnas voli putra Polandia tampil gemilang sepanjang laga penyisihan. Dengan dua kemenangan beruntun, mereka mengamankan posisi teratas Grup B dan tidak mungkin terkejar. Skuad asuhan Nikola Grbic membawa komposisi pemain terbaik, termasuk bintang dunia seperti Wilfredo Leon, Kamil Semeniuk, Jakub Kochanowski, dan sang legenda Bartosz Kurek.
Keunggulan teknis, pengalaman, dan kedalaman skuad menjadikan Polandia unggul di semua lini. Performa mereka juga menjadi ajang pembuktian setelah kekecewaan di edisi 2022 ketika harus puas menjadi runner-up di belakang Italia. Kemenangan 3-0 atas Rumania dan Qatar mempertegas dominasi mereka di turnamen ini.
Belanda Menyusul di Peringkat Kedua
Selain Polandia, Grup B juga meloloskan Belanda. Tim oranye mengamankan posisi kedua dengan dua kemenangan yang membawa mereka meraih enam poin penuh. Hasil ini memastikan mereka tidak tergeser dari dua posisi teratas. Meski menghadapi perlawanan ketat, Belanda tetap menunjukkan konsistensi permainan yang solid.
Dengan gaya bermain cepat dan blok yang disiplin, Belanda siap memberikan kejutan pada babak 16 besar. Pertemuan mereka melawan tim dari Grup G diprediksi akan menjadi salah satu laga paling menarik di fase ini.
Amerika Serikat Menguasai Grup D
Dari Grup D, Amerika Serikat tampil meyakinkan. Erik Shoji dan rekan-rekan mengoleksi enam poin dari dua laga dan memastikan diri melaju ke babak gugur sebagai pemimpin grup. Pertahanan mereka yang solid membuat lawan kesulitan mencetak angka, sementara serangan cepat menjadi senjata utama yang sulit diantisipasi.
Amerika Serikat kini mengincar target yang lebih besar, yaitu menembus semifinal dan bahkan meraih gelar juara. Dengan performa konsisten seperti saat melawan Portugal, peluang mereka terbuka lebar.
Bulgaria Dipimpin Nikolov Bersaudara
Grup E menghadirkan cerita menarik dengan lolosnya Bulgaria. Tim ini memperlihatkan permainan penuh determinasi berkat peran penting Aleksandar Nikolov dan Simeone Nikolov yang menjadi motor serangan. Dua kemenangan yang mereka raih mengunci posisi dua teratas klasemen dan memastikan tiket 16 besar.
Bulgaria kini dihadapkan pada ujian yang lebih berat di babak berikutnya. Namun dengan performa yang terus menanjak, mereka berpeluang menjadi kuda hitam yang mampu menyingkirkan tim unggulan.
Kejutan dari Turki dan Kanada
Grup G menjadi sorotan karena menghadirkan kejutan besar. Turki dan Kanada berhasil mengamankan tiket 16 besar sekaligus memulangkan Jepang yang berstatus peringkat tujuh dunia dan finalis VNL 2024. Absennya dua pemain kunci, Masahiro Sekita dan Yuji Nishida, membuat permainan Jepang kurang maksimal dan dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Turki dan Kanada sama-sama mengoleksi enam angka dan menunjukkan ketajaman serangan serta pertahanan yang solid. Hasil ini menjadi sinyal bahwa peta persaingan mulai berubah, dan tim-tim yang sebelumnya kurang diunggulkan kini mampu berbicara banyak di level dunia.
Jadwal Fase Gugur 16 Besar
Fase 16 besar akan berlangsung selama empat hari dengan mempertemukan juara grup melawan runner-up grup lain. Jadwal pertandingan mencakup delapan laga yang akan menentukan siapa saja yang melaju ke perempat final.
Hari pertama akan mempertemukan juara Grup B dengan runner-up Grup G, serta juara Grup G menghadapi peringkat kedua Grup B. Pertandingan lain akan mempertemukan juara dan runner-up dari Grup C, F, D, dan E pada hari-hari berikutnya.
Dengan lolosnya enam tim ini, persaingan menuju gelar juara semakin ketat. Polandia sebagai unggulan utama diharapkan terus mempertahankan performa impresifnya. Namun, kehadiran tim seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Bulgaria menjanjikan duel sengit di babak gugur.
Turnamen kali ini juga membuktikan bahwa kejutan bisa terjadi kapan saja, seperti yang ditunjukkan Turki dan Kanada saat menyingkirkan Jepang. Babak 16 besar dipastikan akan menghadirkan laga-laga dramatis yang tidak hanya menguji kualitas teknik, tetapi juga mental para pemain.
Dengan persaingan yang semakin panas, penggemar voli di seluruh dunia menantikan siapa yang akan melaju ke delapan besar dan mendekatkan diri pada trofi bergengsi. Semua mata kini tertuju pada Smart Araneta Coliseum yang akan menjadi saksi penentuan tim-tim terbaik dunia.