Apa Itu S&P 500?

Apa Itu S&P 500? Intip 10 Perusahaan Besar di Dalamnya

Apa Itu S&P 500? Intip 10 Perusahaan Besar di Dalamnya
Apa Itu S&P 500?

JAKARTA - Apa itu S&P 500? S&P 500 adalah indeks yang melacak pergerakan harga saham dari 500 perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat. 

Indeks ini secara resmi dikenal sebagai Standard & Poor’s 500 Composite Stock Price Index dan sering disingkat menjadi S&P 500. 

Indeks ini menjadi salah satu alat utama bagi investor dalam memantau performa pasar saham AS.

Jika kamu ingin memahami lebih jauh tentang apa itu S&P 500, mulai dari perannya di pasar saham hingga daftar 10 perusahaan terbesar yang tergabung di dalamnya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu S&P 500?

Jadi, apa itu S&P 500? Ketika berita atau para pakar keuangan membahas apa yang terjadi di “pasar saham,” sering kali yang dimaksud adalah S&P 500. 

Indeks seperti S&P 500 melacak harga dari sekelompok sekuritas dengan tujuan untuk mencerminkan kinerja pasar, sektor tertentu, atau bahkan perekonomian secara keseluruhan. 

Indeks-indeks ini dapat mencakup hampir semua kelas aset dan sektor, dari pasar obligasi korporasi AS hingga komoditas berjangka seperti paladium.

S&P 500 khususnya memantau harga saham perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat yang memiliki kapitalisasi pasar di atas $10 miliar. 

Melalui S&P 500, kamu dapat melihat apakah nilai dari saham-saham terbesar di AS sedang naik atau turun.

Oleh karena itu, S&P 500 sering dianggap sebagai ukuran kesehatan pasar saham atau bahkan perekonomian Amerika Serikat secara keseluruhan.

Kriteria dan Cara Kerja Indeks S&P 500

S&P 500 mewakili lima ratus perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar. 

Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks ini disebut konstituen, dan mereka dipilih untuk mencerminkan setiap sektor utama dalam perekonomian.

Indeks S&P 500 menggunakan bobot kapitalisasi pasar, yang berarti proporsi masing-masing konstituen dalam indeks dihitung berdasarkan total nilai pasar dari seluruh saham yang beredar. 

Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar akan memiliki bobot yang lebih besar dalam indeks, sementara perusahaan dengan kapitalisasi pasar lebih kecil akan memiliki bobot yang lebih rendah.

Untuk dapat masuk dalam indeks S&P 500, sebuah perusahaan harus terdaftar sebagai perusahaan publik yang berbasis di Amerika Serikat. 

Selain itu, perusahaan tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk memiliki likuiditas yang cukup, kapitalisasi pasar yang memadai, dan setidaknya 10% sahamnya tersedia untuk umum. 

Di samping itu, perusahaan tersebut juga harus mencatatkan laba positif selama empat kuartal terakhir.

10 Perusahaan Terbesar di S&P 500 Berdasarkan Bobot Indeks

Di bawah ini adalah beberapa konstituen teratas di dalam S&P 500 dan sektor bisnisnya yang perlu diketahui.

PerusahaanTicker SahamSektor
Apple AAPL Apple AAPL Teknologi Informasi
MicrosoftMSFT Microsoft MSFT Teknologi Informasi
Amazon.com AMZN Amazon.com AMZN Konsumen Non-Pokok
Nvidia NVDA Nvidia NVDA Teknologi Informasi
Alphabet (kelas A) GOOGL Alphabet (kelas A) GOOGL Layanan Komunikasi
Tesla TSLA Tesla TSLA Konsumen Non-Pokok
Meta Platforms (kelas A) META Meta Platforms (kelas A) META Layanan Komunikasi
Alphabet (kelas C) GOOGL Alphabet (kelas C) GOOGL Layanan Komunikasi
Berkshire Hathaway (kelas B) BRK.BKeuangan
UnitedHealth Group UNH Kesehatan

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index