JAKARTA - Syarat klaim asuransi mobil menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh pemilik asuransi kendaraan. Apa saja persyaratannya?
Memiliki asuransi mobil tidak menjamin bahwa setiap klaim yang Anda ajukan akan diterima secara otomatis.
Ada sejumlah ketentuan dan persyaratan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu sebelum mengajukan klaim, baik itu karena kecelakaan ataupun kehilangan kendaraan.
Pastikan Anda mengetahui dan mengikuti syarat klaim asuransi mobil dengan baik agar klaim yang Anda ajukan dapat diproses dengan lancar.
Syarat Klaim Asuransi Mobil
Jika mobil Anda mengalami kerusakan akibat kecelakaan dan Anda ingin mengajukan klaim asuransi, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengambil foto dari bagian mobil yang rusak.
Foto ini sangat penting, terutama jika kerusakan yang terjadi cukup parah, karena dapat menjadi bukti saat Anda mengajukan klaim.
Namun, proses ini tidak berhenti hanya pada pengambilan gambar, ada beberapa persyaratan lainnya yang perlu Anda siapkan. Berikut adalah daftar syarat klaim asuransi mobil yang perlu dipenuhi:
-Foto bagian mobil yang rusak
-Surat polis asuransi
-SIM
-KTP
-Surat keterangan kepolisian jika kerusakan pada kendaraan cukup parah
Cara Mengajukan Klaim Asuransi Mobil
Setelah memastikan semua persyaratan di atas lengkap, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
-Hubungi pihak asuransi melalui telepon atau email untuk memberi tahu bahwa Anda akan mengajukan klaim.
-Anda juga bisa langsung mengunjungi bengkel yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi terkait.
-Isi formulir yang diberikan oleh perusahaan asuransi dengan lengkap, terutama untuk menyertakan detail kerusakan yang terjadi pada mobil Anda.
Jika Anda mengikuti semua prosedur ini dengan benar, klaim Anda akan diproses dan kendaraan Anda akan mendapatkan ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Hindari Hal-hal Ini agar Klaim Asuransi Mobil tidak Ditolak
Penting untuk Anda ketahui bahwa jika Anda tidak memahami atau tidak memenuhi syarat pengajuan klaim asuransi kendaraan, klaim Anda bisa saja ditolak. Jika hal ini terjadi, Anda mungkin terpaksa menanggung biaya perbaikan mobil menggunakan uang pribadi.
Selain memahami syarat klaim untuk asuransi mobil yang benar, Anda juga perlu mengetahui beberapa faktor yang dapat menyebabkan klaim ditolak, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. Tidak memiliki SIM atau SIM sudah kedaluwarsa
Setiap pengemudi diwajibkan memiliki SIM yang berlaku. Jika Anda tidak memiliki SIM, maka Anda dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengemudi dan tidak akan mendapatkan ganti rugi asuransi.
Bahkan jika Anda memiliki SIM, namun sudah kedaluwarsa, klaim Anda tetap akan ditolak. Sesuai dengan peraturan lalu lintas, pengemudi kendaraan harus memiliki SIM yang aktif.
2. Terlambat melaporkan klaim
Anda harus segera melaporkan klaim tanpa menundanya. Jika klaim diajukan terlambat, kemungkinan besar akan ditolak, karena batas waktu pelaporan klaim yang ditetapkan adalah maksimal lima hari setelah kerusakan terjadi.
Ketentuan ini tercantum dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI), yang menyatakan bahwa klaim harus diajukan dalam waktu lima hari sejak kerusakan terjadi.
3. Memberikan informasi palsu
Selain itu, klaim asuransi Anda dapat ditolak jika Anda memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya atau memberikan pernyataan palsu.
Misalnya, Anda mengalami kecelakaan besar dengan kerusakan lebih dari 75 persen, tetapi yang mengemudi adalah anak Anda yang belum memiliki SIM.
Untuk memastikan klaim diterima, Anda melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa Anda-lah yang mengemudi saat kecelakaan. Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh perusahaan asuransi, terungkap bahwa yang mengemudi adalah anak Anda.
Situasi ini akan menyebabkan klaim Anda ditolak. Selain itu, Anda juga berisiko dilaporkan ke pihak berwajib karena memberikan informasi palsu, terutama jika klaim tersebut berkaitan dengan jumlah uang yang sangat besar.
4. Kehilangan akibat penipuan, penggelapan, pembiusan, dan hipnotis
Kasus kehilangan seperti ini sering terjadi jika kendaraan dipinjam oleh seseorang dan kemudian dibawa kabur. Jika kasus semacam ini dilaporkan ke perusahaan asuransi, klaim akan ditolak.
Berdasarkan PSAKBI, kehilangan kendaraan yang disebabkan oleh peminjaman atau penyewaan yang berujung pada tindakan pencurian akan menghilangkan hak klaim asuransi atas kendaraan tersebut.
5. Kerusakan badan mobil akibat cairan kimia
Kerusakan pada badan mobil akibat cairan kimia tidak dapat diklaim sesuai dengan ketentuan PSAKBI. Asuransi hanya akan menanggung kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan, tindakan kriminal, benda jatuh, atau kecelakaan lalu lintas lainnya.
Dengan memahami syarat klaim asuransi kendaraan, Anda akan lebih siap dan mengurangi risiko klaim yang ditolak saat terjadi insiden yang melibatkan kendaraan Anda.
Pertimbangan saat akan Membeli Asuransi Mobil
Terkait syarat klaim untuk asuransi mobil agar dapat tembus, penting juga untuk mengetahui cara memilih asuransi mobil yang tepat.
Bagi Anda yang belum memiliki asuransi kendaraan dan berencana untuk membelinya, beberapa hal berikut dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang terbaik.
1. Bandingkan produk dan pilih yang terbaik
Ada banyak perusahaan asuransi kendaraan dengan berbagai pilihan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih.
Sebelum membeli, pertimbangkan manfaat yang akan Anda dapatkan dan reputasi perusahaan asuransi tersebut. Reputasi penting karena akan mempengaruhi proses klaim Anda nantinya.
Meskipun premi yang ditawarkan mungkin lebih tinggi, perusahaan dengan reputasi baik biasanya memiliki proses klaim yang lebih mudah dan jaringan bengkel rekanan yang lebih luas.
Pertimbangan tersebut sangat relevan, selain dari besaran premi yang dibayar. Untuk memudahkan perbandingan, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai produk-produk asuransi yang tersedia.
2. Cari tahu testimoni pemilik polis asuransi
Langkah kedua untuk menilai reputasi perusahaan adalah dengan memperhatikan testimoni dari pemilik polis asuransi yang telah menggunakan produk mereka, khususnya yang berkaitan dengan klaim.
Jika klaim mudah diproses, memiliki jaringan bengkel yang luas, dan banyak pelanggan yang puas, testimoni yang diberikan umumnya akan positif. Ini dapat menjadi indikator yang baik untuk memilih perusahaan asuransi yang tepat.
3. Cek anggaran pribadi
Sebelum memilih asuransi kendaraan, sangat penting untuk memeriksa anggaran pribadi Anda. Karena kendaraan adalah aset bergerak yang rentan terhadap risiko, Anda harus memastikan bahwa premi asuransi yang Anda pilih tidak memberatkan keuangan.
Sesuaikan produk asuransi dengan kemampuan finansial Anda, agar pembayaran premi tidak mengganggu stabilitas anggaran bulanan.
4. Pastikan mekanisme klaim mudah
Selain mempertimbangkan biaya dan reputasi, hal penting lainnya adalah memahami mekanisme klaim dari perusahaan asuransi yang Anda pilih.
Secara umum, mekanisme klaim cukup sederhana, yakni ketika terjadi risiko, Anda hanya perlu menghubungi call center atau agen yang bertanggung jawab untuk memulai proses klaim.
Namun, perlu diingat bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait proses klaim dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Jika semua hal di atas sudah Anda pertimbangkan, Anda dapat melanjutkan untuk membeli produk asuransi tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan mengunjungi kantor perusahaan, menghubungi agen, membeli secara online, atau melalui call center yang tersedia di situs resmi perusahaan asuransi.
Sebagai penutup, memahami syarat klaim asuransi mobil dengan baik akan membantu Anda mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mengajukan klaim dengan lancar dan memastikan perlindungan yang optimal bagi kendaraan Anda.