BNI

BNI Apresiasi Langkah Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Indonesia Open 2025, Komitmen Dukung PBSI Tak Surut

BNI Apresiasi Langkah Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Indonesia Open 2025, Komitmen Dukung PBSI Tak Surut
BNI Apresiasi Langkah Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Indonesia Open 2025, Komitmen Dukung PBSI Tak Surut

JAKARTA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet bulu tangkis Indonesia. Dua pasangan ganda putra andalan Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, berhasil menembus babak semifinal turnamen bergengsi Indonesia Open 2025. Pencapaian ini turut mendapat apresiasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang merupakan mitra resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Kedua pasangan ini menunjukkan performa yang luar biasa dan konsistensi tinggi, membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu kekuatan utama dalam kancah bulu tangkis dunia. Turnamen Indonesia Open 2025 menjadi ajang unjuk gigi bagi atlet-atlet nasional yang telah dibina secara serius oleh PBSI, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk BNI.

BNI Konsisten Dukung Prestasi Atlet Nasional

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa dukungan BNI terhadap PBSI merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memajukan olahraga Indonesia. Menurutnya, keberhasilan para atlet di ajang seperti Indonesia Open bukan hanya membanggakan, tetapi juga memperlihatkan hasil nyata dari pembinaan yang konsisten.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan para atlet hebat ini. Dukungan kami melalui kerja sama dengan PBSI adalah bentuk komitmen untuk memajukan olahraga Indonesia di panggung dunia,” ujar Okki Rushartomo dalam pernyataan tertulis, Jumat (6/6).

Kerja sama strategis antara BNI dan PBSI memang bukan hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, BNI telah menjadi bagian dari program pengembangan atlet bulu tangkis nasional, khususnya dalam pembinaan generasi muda. Dukungan ini meliputi pendanaan, fasilitas, hingga keterlibatan aktif dalam event-event besar seperti Indonesia Open dan turnamen internasional lainnya.

Perjalanan Karier Fajar dan Rian

Pasangan Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto merupakan nama yang tidak asing di dunia bulu tangkis. Keduanya telah menjadi tulang punggung ganda putra Indonesia dalam berbagai kejuaraan internasional. Fajar, atlet kelahiran Bandung, 7 Maret 1995, memulai kariernya dari klub milik legenda bulu tangkis Taufik Hidayat. Ia sempat tampil di ajang Piala Suhandinata pada 2013, namun harus keluar dari pelatnas setelah itu.

Namun, pada tahun 2014, PBSI memanggilnya kembali dengan status magang. Di saat itu pula, Fajar dipasangkan dengan Rian Ardianto. Rian sendiri lahir di Bantul, Yogyakarta pada 13 Februari 1996 dan masuk pelatnas pada tahun yang sama. Awalnya Rian dipasangkan dengan Royita Eka, bahkan sempat menembus final kejuaraan dunia junior sebelum akhirnya membentuk duet solid bersama Fajar.

Duet Fajar/Rian langsung menunjukkan tajinya dengan menyabet medali emas pada International Challenge Indonesia 2014. Sejak itu, mereka terus mencatatkan prestasi, termasuk dalam turnamen besar seperti Malaysia Open dan kini Indonesia Open 2025, yang menunjukkan bahwa keduanya adalah aset penting bagi PBSI dan Indonesia.

Munculnya Bintang Baru: Sabar/Reza

Tak kalah mengejutkan, pasangan Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan melaju ke babak semifinal. Mereka menyingkirkan sejumlah pasangan tangguh dan memperlihatkan potensi besar sebagai wajah baru ganda putra Indonesia.

Penampilan cemerlang pasangan ini menjadi sinyal positif bagi proses regenerasi di sektor ganda putra. Dengan usia yang lebih muda, Sabar dan Reza menjadi harapan baru PBSI untuk mencetak lebih banyak lagi prestasi di ajang internasional.

“BNI akan terus mendukung penuh PBSI dalam membina talenta muda yang berprestasi. Ini bagian dari kontribusi kami untuk mencetak juara dunia dari Indonesia,” lanjut Okki.

Komitmen BNI untuk Regenerasi Atlet

BNI tak hanya memberikan dukungan terhadap atlet-atlet senior, tetapi juga mendorong munculnya talenta muda potensial di berbagai sektor. Kolaborasi dengan PBSI diarahkan untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari level junior hingga elite dunia.

Program kerja sama ini juga menjadi bagian dari strategi BNI dalam menjalankan peran sebagai BUMN yang aktif dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui olahraga. Dengan membina atlet sejak dini, BNI berharap dapat membantu mencetak juara-juara masa depan yang tak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi muda.

Harapan dan Target Selanjutnya

Keberhasilan dua pasangan ganda putra Indonesia melangkah ke semifinal menjadi momentum penting menjelang Olimpiade dan kejuaraan dunia mendatang. Dukungan dari mitra strategis seperti BNI diharapkan terus berlanjut agar para atlet memiliki ketenangan dan motivasi tinggi saat berlaga di panggung internasional.

Sinergi antara dunia perbankan dan organisasi olahraga menjadi contoh kolaborasi yang produktif. Dalam beberapa tahun terakhir, BNI telah aktif hadir dalam berbagai kegiatan keolahragaan nasional, tak hanya di cabang bulu tangkis, tetapi juga di bidang lainnya yang melibatkan pengembangan potensi generasi muda Indonesia.

BNI, PBSI, dan Mimpi Emas Indonesia

Komitmen BNI terhadap pengembangan olahraga, khususnya bulu tangkis, bukan hanya sekadar sponsorship. Ini adalah bentuk nyata dari keterlibatan korporasi dalam membangun kebanggaan bangsa melalui jalur prestasi.

Dengan terus memperkuat sinergi bersama PBSI, BNI ingin memastikan bahwa setiap atlet yang dibina dapat memiliki jalur karier yang jelas, fasilitas yang memadai, dan semangat untuk terus berkembang.

Pencapaian Fajar/Rian dan Sabar/Reza bukan hanya milik mereka semata, tetapi menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Sebagai mitra resmi PBSI, BNI mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet Tanah Air agar mampu mengibarkan bendera Merah Putih di setiap podium kejuaraan dunia.

“Sinergi kami dengan PBSI diharapkan terus melahirkan atlet-atlet andal yang mengharumkan nama bangsa,” tutup Okki Rushartomo.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index