Serie A

Como 1907 dari Serie D ke Serie A, Kisah Sukses Transformasi Klub Italia oleh Djarum Group

Como 1907 dari Serie D ke Serie A, Kisah Sukses Transformasi Klub Italia oleh Djarum Group
Como 1907 dari Serie D ke Serie A, Kisah Sukses Transformasi Klub Italia oleh Djarum Group

JAKARTA - Como 1907, klub sepak bola asal Italia yang pernah terpuruk di Serie D, kini menjadi sorotan setelah berhasil promosi ke Serie A dalam waktu enam musim. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Djarum Group, konglomerat asal Indonesia yang mengakuisisi klub pada tahun 2019.

Akuisisi dan Awal Transformasi

Djarum Group melalui SENT Entertainment mengambil alih Como 1907 yang saat itu berada dalam kondisi finansial yang memprihatinkan dan berkompetisi di kasta Serie D Liga Italia. Dengan nilai akuisisi sekitar Rp12,5 miliar, Djarum memulai proses transformasi klub dengan memperbaiki manajemen dan membentuk tim teknis yang kompeten.

"Banyak ultras yang gue hire jadi karyawan. Banyak yang bantu jualin tiket hingga bantu promosi," ucap Mirwan Suwarso, perwakilan Djarum di Como 1907. 

Perjalanan Menuju Serie A

Setelah akuisisi, Como 1907 menunjukkan progres signifikan:

-2018/2019: Juara Serie D Girone B dan promosi ke Serie C.

-2020/2021: Juara Serie C dan promosi ke Serie B.

-2023/2024: Posisi dua Serie B dan promosi langsung ke Serie A. 

Dalam waktu lima tahun, Como 1907 berhasil naik tiga kasta, sebuah pencapaian luar biasa dalam dunia sepak bola Italia.

Strategi Manajemen dan Investasi

Kesuksesan Como 1907 tidak lepas dari strategi manajemen yang diterapkan oleh Djarum Group. Dennis Wise, mantan pemain Chelsea, ditunjuk sebagai Direktur Teknik dan fokus pada perekrutan pemain muda potensial serta melepas pemain mahal yang tidak produktif. 

Selain itu, Djarum juga menggelontorkan dana sebesar 40 juta pound (sekitar Rp830 miliar) pada bursa transfer Januari 2025, menjadikan Como sebagai klub dengan pengeluaran terbesar di Liga Italia saat itu. 

Peran Pemain dan Staf Kunci

Kehadiran pemain seperti Assane Diao, yang mencetak gol dalam lima dari delapan pertandingan sejak debutnya, memberikan dampak signifikan bagi tim. 

Selain itu, keterlibatan legenda sepak bola seperti Cesc Fàbregas sebagai asisten manajer dan Thierry Henry sebagai anggota direksi klub menunjukkan keseriusan Como 1907 dalam membangun tim yang kompetitif. 

Dampak Sosial dan Budaya

Keberhasilan Como 1907 juga membawa dampak positif bagi hubungan Indonesia dan Italia. Para penggemar klub mulai menjadikan Indonesia sebagai destinasi liburan mereka, terutama Candi Borobudur dan Pulau Bali. 

"Para penggemar Como membawa spanduk bertuliskan 'Grazie Hartono' untuk mengucapkan terima kasih kepada Hartono bersaudara yang membawa klub promosi ke Serie A," tulis Kompas.com. 

Rencana Masa Depan

Djarum Group tidak berhenti pada promosi ke Serie A. Mereka berencana membangun stadion baru di lokasi stadion saat ini, dengan fasilitas modern yang dapat beroperasi sepanjang tahun. "Stadion anyar itu bakal punya belasan restoran yang menghadap langsung ke Danau Como," ungkap Mirwan Suwarso. 

Transformasi Como 1907 dari klub yang hampir bangkrut menjadi pesaing di Serie A adalah bukti nyata dari visi jangka panjang dan investasi cermat yang dilakukan oleh Djarum Group. Dengan strategi manajemen yang tepat, investasi pada pemain muda, dan dukungan dari staf berpengalaman, Como 1907 kini menjadi simbol kebangkitan dan inspirasi dalam dunia sepak bola.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index