Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis remitansinya. Hingga Januari 2025, BSI berhasil mencatatkan transaksi remitansi mencapai sekitar Rp 10 triliun, naik 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menyatakan bahwa perseroan kini telah membentuk kemitraan bisnis remitansi di 13 negara. Terbaru, BSI memperluas jaringan kemitraannya ke Korea Selatan dengan menggandeng Gmoney Trans. Langkah ini diambil untuk semakin memperkuat posisi BSI dalam pasar internasional dan menyediakan layanan yang lebih luas bagi nasabah global.
"Memasuki bulan Ramadan, tren bisnis remitansi BSI juga mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan traffic pengiriman uang dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura," jelas Anton dalam wawancara bersama kontan.co.id pada Selasa, 4 Maret 2025. Anton menambahkan, lonjakan ini terutama didorong oleh meningkatnya jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengirimkan uang ke kampung halaman, serta kebutuhan keluarga di tanah air yang meningkat selama bulan Ramadan.
Peningkatan transaksi remitansi ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan pasar pekerja migran, tetapi juga hasil kerja keras BSI dalam memperkuat dan memperluas jaringan layanan remitansinya di berbagai negara. "Perseroan terus mengoptimalisasi dalam perluasan jaringan layanan di sejumlah negara sebagai komitmen BSI menuju go global. Salah satunya melalui layanan remitansi," ujar Anton.
BSI telah menjalin mitra strategis dalam layanan remitansi, di antaranya dengan Gmoney Trans di Korea Selatan, SMJ Teratai di Malaysia, Kyodai Remittance di Jepang, serta beberapa mitra lainnya. Dengan jaringan yang semakin luas ini, BSI berharap dapat memberikan kemudahan lebih bagi para nasabah dalam melakukan transaksi internasional.
Dalam upayanya untuk mempermudah akses layanan bagi para nasabah, BSI meluncurkan aplikasi mobile banking, BYOND by BSI, yang menawarkan lebih dari 130 fitur. "Untuk memudahkan nasabah mengakses layanan, BSI memiliki mobile banking BYOND by BSI yang bisa diakses di manapun dan kapan pun, sehingga nasabah bisa bertransaksi di negara lain," tutur Anton. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi nasabah yang berada di luar negeri.
Optimisme Perseroan menyambut momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini terlihat dari proyeksi pertumbuhan transaksi remitansi yang diyakini akan terus meningkat. BSI memperkirakan, seiring dengan datangnya bulan Ramadan dan perayaan Lebaran, transaksi inbound remitansi akan tumbuh sekitar 12%-14%.
Dengan berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan, BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis remitansinya serta memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah. Langkah ini merupakan bagian dari visi BSI untuk menjadi pemain utama dalam industri perbankan syariah di tingkat global.
Kesuksesan ini tak hanya meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap layanan yang diberikan BSI, tetapi juga memperkokoh posisi perseroan sebagai penyedia layanan remitansi yang andal dan terpercaya di dalam maupun luar negeri. Langkah ekspansi yang agresif ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan bisnis BSI di berbagai segmen pasar internasional di masa mendatang.