Jakarta - Istilah "gaya hidup sehat" kini semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satu komponen utama dari gaya hidup sehat adalah olahraga. Aktivitas ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Dengan melakukan olahraga secara teratur, seseorang dapat menjaga kesehatan secara optimal dan meningkatkan kualitas hidupnya. Khususnya selama bulan puasa, penting untuk tetap aktif agar tubuh tetap bugar, Selasa, 4 Maret 2025.
Manfaat Olahraga bagi Kesehatan
Dokter Andhika Respati, seorang spesialis kedokteran olahraga, menegaskan pentingnya berolahraga selama bulan puasa. "Kita tetap butuh melatih kardio, tetap butuh latihan beban atau latihan otot, dan juga kita butuh latihan fleksibilitas," ujarnya seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 4 Maret 2025.
Olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, dan bersepeda sangat disarankan selama bulan puasa. Jenis olahraga ini tidak terlalu berat sehingga mengurangi risiko dehidrasi, dan membantu metabolisme tubuh berfungsi optimal.
Waktu Ideal untuk Berolahraga
Pemilihan waktu yang tepat untuk berolahraga selama bulan puasa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Menurut dr. Andhika, ada beberapa waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga selama Ramadhan, yaitu pagi setelah sahur, sore hari sebelum berbuka, atau setelah berbuka. "Artinya, tergantung pada preferensi individu, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," tambahnya.
Berolahraga setelah sahur memiliki beberapa keuntungan, termasuk cadangan energi dan cairan tubuh yang masih optimal. Namun, kegiatan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghasilkan keringat berlebih yang dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk mengatasi masalah ini, olahraga dapat dilakukan di tempat berpendingin udara atau dengan mengenakan pakaian yang tipis untuk mengurangi produksi keringat.
Tips Memulai dan Menjaga Rutinitas Olahraga
Memulai kebiasaan olahraga tidak selalu mudah, terutama jika seseorang belum memiliki kebiasaan melakukannya secara teratur. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai dan menjaga rutinitas olahraga yang konsisten:
1. Mulai Perlahan: Jika Anda baru memulai, pilihlah jenis olahraga yang ringan dan tingkatkan intensitasnya secara perlahan. Seiring waktu, tubuh Anda akan lebih terbiasa, dan Anda dapat meningkatkan intensitas latihan.
2. Tetapkan Jadwal: Buatlah jadwal rutin untuk berolahraga dan cobalah untuk konsisten dengan waktu tersebut. Jadwal yang teratur akan membantu membangun kebiasaan.
3. Cari Dukungan: Berolahraga bersama teman atau anggota keluarga dapat memberikan motivasi tambahan. Dukungan sosial sangat penting untuk menjaga konsistensi.
4. Tetapkan Tujuan: Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat memberikan motivasi. Catat kemajuan Anda untuk melihat seberapa jauh Anda telah melangkah.
5. Dengarkan Tubuh Anda: Penting untuk selalu mendengarkan sinyal dari tubuh Anda. Jika merasa lelah atau sakit, berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
Fleksibilitas dalam Berolahraga
Selain latihan kardio dan beban, latihan fleksibilitas juga penting untuk dilakukan. Latihan peregangan tidak terlalu melelahkan dan tidak membuat dehidrasi, jelas dr. Andhika. Fleksibilitas penting untuk menghindari cedera dan mempersiapkan tubuh untuk latihan yang lebih intens.