JAKARTA - Ketika bursa transfer musim panas 2025 resmi ditutup pada 1 September, perhatian publik sepak bola kembali tertuju pada aktivitas belanja klub-klub papan atas Eropa. Liga Spanyol, atau yang lebih dikenal dengan LALIGA, menjadi salah satu kompetisi yang cukup gencar mendatangkan pemain baru. Meskipun demikian, pengeluaran total para klub di negeri Matador ini ternyata tidak sebesar yang dibayangkan banyak orang.
Catatan dari Transfermarkt menunjukkan bahwa seluruh tim Liga Spanyol hanya menghabiskan 682,52 juta euro atau setara Rp13 triliun sepanjang bursa transfer kali ini. Angka tersebut memang besar, tetapi masih kalah dibandingkan kompetisi elite lain di Eropa. Jika diurutkan, LALIGA menempati posisi keempat dalam daftar liga terboros, hanya sedikit lebih tinggi dari Liga Prancis.
Situasi ini tak lepas dari aturan finansial ketat yang diberlakukan LALIGA, terutama kebijakan 1:1, yang membuat klub harus berhati-hati mengatur keuangan mereka. Walau demikian, tetap ada sejumlah klub yang berani merogoh kocek lebih dalam demi memperkuat skuadnya. Menariknya, Real Madrid maupun Barcelona tidak menjadi yang teratas dalam daftar ini. Rival sekota mereka, Atletico Madrid, justru keluar sebagai klub paling boros.
Berikut adalah lima klub Liga Spanyol dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer musim panas 2025.
5. Barcelona
Barcelona biasanya identik dengan belanja pemain besar-besaran, terutama ketika tim membutuhkan suntikan tenaga baru. Namun, pada musim panas 2025, Blaugrana justru mengambil langkah yang relatif hemat. Aturan 1:1 membuat manajemen klub asal Catalunya itu tidak bisa sembarangan membelanjakan uang.
Tercatat hanya 27,5 juta euro (sekitar Rp572 miliar) yang dikeluarkan Barcelona untuk mendatangkan tiga pemain. Dari jumlah itu, mayoritas dialokasikan untuk satu nama, yakni kiper muda Joan Garcia. Ia ditebus dengan mahar 25 juta euro (Rp479 miliar). Dua rekrutan lainnya dibeli dengan biaya yang jauh lebih kecil.
4. Real Betis
Finalis UEFA Conference League 2024/2025, Real Betis, memutuskan untuk memperkuat skuad dengan cukup serius. Mereka ingin memastikan dapat tampil kompetitif di level domestik maupun Eropa.
Tim yang dijuluki Los Verdiblancos itu rela menghabiskan 62 juta euro atau setara Rp1,1 triliun untuk enam pemain baru. Dari sekian nama, Antony menjadi rekrutan termahal. Mantan pemain Ajax dan Manchester United itu diboyong dengan harga 25 juta euro (Rp479 miliar).
3. Villarreal
Kesadaran bahwa mereka akan kembali bersaing di ajang Liga Champions mendorong Villarreal melakukan belanja signifikan. Klub berjuluk The Yellow Submarine itu menyiapkan dana besar agar mampu berkompetisi dengan raksasa-raksasa Eropa lainnya.
Sepanjang musim panas ini, Villarreal menggelontorkan 102 juta euro (Rp1,9 triliun). Rekrutan paling mencolok adalah George Mikautadze. Striker asal Georgia itu dibeli dengan harga 31 juta euro (Rp594 miliar), sekaligus memecahkan rekor transfer klub.
2. Real Madrid
Real Madrid tetap menjadi salah satu klub yang paling diperhatikan di bursa transfer, meskipun pada kenyataannya aktivitas mereka tahun ini tidak terlalu heboh. El Real hanya mendatangkan empat pemain baru: Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Franco Mastantuono, dan Trent Alexander-Arnold.
Dari keempat nama tersebut, Huijsen menjadi rekrutan termahal dengan biaya transfer mencapai 62,5 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Nominal itu cukup besar, tetapi secara keseluruhan Madrid tidak mengeluarkan dana sebanyak klub pesaing lain. Hal ini menunjukkan bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti lebih fokus pada pembentukan skuad jangka panjang ketimbang belanja pemain secara massal.
1. Atletico Madrid
Kejutan besar datang dari ibukota Spanyol. Bukan Real Madrid ataupun Barcelona yang menjadi klub terboros, melainkan Atletico Madrid. Los Rojiblancos benar-benar menggebrak pasar dengan mendatangkan hingga 10 pemain baru sekaligus.
Total biaya yang mereka keluarkan mencapai 176 juta euro atau setara Rp3,3 triliun. Dari semua transfer tersebut, Alex Baena menjadi pembelian paling mahal. Gelandang asal Spanyol itu ditebus dengan harga 42 juta euro (Rp806 miliar).
Langkah agresif Atletico ini menandakan ambisi besar mereka untuk bersaing di semua kompetisi musim 2025/2026. Dengan skuad yang jauh lebih dalam, Diego Simeone diharapkan bisa membawa timnya menantang dominasi Real Madrid dan Barcelona di pentas domestik, sekaligus tampil lebih meyakinkan di Liga Champions.
Gambaran Besar
Jika dilihat secara menyeluruh, tren belanja klub-klub Liga Spanyol di musim panas 2025 relatif menurun dibandingkan dengan liga-liga top lainnya. Meski ada yang berani keluar banyak, seperti Atletico Madrid dan Villarreal, sebagian besar tim memilih langkah hati-hati. Aturan finansial yang ketat membuat pengeluaran tidak bisa sembarangan, bahkan bagi tim besar seperti Barcelona.
Namun, angka total 682,52 juta euro tetap menunjukkan bahwa LALIGA masih memiliki daya tarik tinggi. Klub-klub Spanyol tetap mampu mendatangkan nama besar dan talenta berbakat, meski dengan cara yang lebih terukur.
Pada akhirnya, bursa transfer kali ini mengukuhkan Atletico Madrid sebagai raja belanja di Spanyol. Sementara itu, Real Madrid dan Barcelona justru memilih jalur berbeda dengan belanja yang lebih terkendali. Persaingan musim 2025/2026 pun diyakini bakal semakin seru, mengingat banyak tim yang memperkuat skuadnya dengan pemain-pemain baru.