Tips Cara Hidup Hemat untuk Mahasiswa agar tidak Boncos

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:58:42 WIB
cara hidup hemat untuk mahasiswa

JAKARTA - Cara hidup hemat untuk mahasiswa menjadi hal penting yang perlu dipahami, terutama bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan di perantauan. 

Ketika jauh dari rumah, uang saku bulanan menjadi sumber utama untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari makan sehari-hari, kuota internet, bahan bakar kendaraan, mencetak tugas kuliah, hingga sekadar refreshing sejenak. 

Semua keperluan itu harus dikelola mandiri oleh mahasiswa. Sayangnya, jika keuangan tidak diatur dengan baik, kondisi keuangan bisa menipis bahkan habis sebelum waktunya, terutama jika jumlah uang saku yang diterima tergolong pas-pasan. 

Jika ini terjadi, akhir bulan bisa menjadi masa yang cukup berat untuk dilalui. Lalu, bagaimana cara menjaga kondisi keuangan agar tetap cukup hingga akhir bulan? 

Bagi mahasiswa yang sedang merantau, penting sekali untuk memahami dan menerapkan cara hidup hemat untuk mahasiswa sejak awal.

Cara Hidup Hemat untuk Mahasiswa

Berikut ini adalah beberapa tips praktis seputar cara hidup hemat untuk mahasiswa yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.

1. Menyusun Rencana Pengeluaran Bulanan

Langkah awal untuk menjalani gaya hidup sederhana bagi pelajar maupun pekerja adalah dengan membuat perencanaan anggaran setiap bulan. 

Dalam perencanaan ini, penting untuk mencatat kebutuhan seperti biaya makan, mencetak tugas, membeli camilan, hingga anggaran untuk hiburan atau liburan singkat.

Jika biaya tempat tinggal sudah ditanggung oleh orang tua, maka pengelolaan keuangan akan menjadi lebih mudah karena hanya perlu fokus pada kebutuhan pribadi.

Selain itu, disarankan untuk menyisihkan sebagian uang sebagai cadangan darurat dan menyimpannya secara terpisah, misalnya di dalam amplop, agar tidak tergoda menggunakannya untuk keperluan yang tidak mendesak. 

Jangan menyimpannya di dompet karena besar kemungkinan uang itu akan ikut terpakai tanpa disadari.

2. Menghemat Biaya Makan dengan Strategi Sederhana

Salah satu trik agar pengeluaran untuk makanan tidak membengkak adalah dengan membeli lauk secara terpisah di tempat makan murah, seperti warung tegal. Setelah itu, kamu bisa memasak nasi sendiri di tempat tinggal menggunakan rice cooker. 

Alat ini sangat penting dimiliki karena bisa dipakai untuk memasak berbagai jenis makanan, termasuk mie dan lainnya.

Memang, selisih harga saat membeli makanan tanpa nasi hanya sekitar beberapa ribu rupiah. Namun jika diakumulasikan selama sebulan, jumlahnya bisa cukup besar dan bisa dialokasikan untuk keperluan lain.

Jika masih ada sisa lauk, kamu bisa menyimpannya untuk dimakan kembali di waktu berbeda. Tapi kalau sudah tidak layak konsumsi, jangan ragu untuk membuangnya dan segera mencari makanan lain yang lebih sehat.

3. Merinci Barang yang Harus Dibeli Saat Berbelanja

Meski sedang berupaya untuk lebih hemat, kebutuhan harian tetap harus dipenuhi setiap bulannya. 

Oleh karena itu, sebelum pergi membeli barang, sebaiknya kamu mencatat terlebih dahulu apa saja yang benar-benar diperlukan, seperti perlengkapan mandi atau kebutuhan pokok lainnya.

Setelah daftar tersebut selesai dibuat, pilih tempat belanja yang menjual barang dengan harga lebih terjangkau. Disarankan untuk tetap berpegang pada daftar dan tidak tergoda membeli barang-barang di luar rencana yang belum tentu penting.

Agar lebih disiplin dan tidak tergiur membeli barang tambahan, sebaiknya bawa uang sesuai dengan jumlah total belanja yang sudah diperhitungkan sebelumnya.

4. Pilih Tempat Tinggal yang Menyediakan Akses Internet

Saat baru memulai kehidupan sebagai mahasiswa, penting untuk mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan oleh tempat kos. Salah satu hal yang sebaiknya diperhatikan sejak awal adalah ketersediaan sambungan internet.

Dengan adanya akses Wi-Fi di tempat tinggal, kamu tidak perlu terus-menerus mengandalkan kuota pribadi untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan koneksi online. 

Apalagi di era perkuliahan jarak jauh, penggunaan platform seperti Zoom, Google Meet, dan YouTube menjadi sangat intens. 

Tanpa akses Wi-Fi, kebutuhan data akan meningkat tajam, sehingga kamu harus merogoh kocek lebih dalam hanya untuk membeli paket internet. 

Tentunya, hal ini bisa mengganggu alokasi anggaran untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti makan atau kebutuhan sehari-hari.

5. Gunakan Perangkat Cetak Sendiri

Bila di rumah kamu memiliki printer yang jarang digunakan, tidak ada salahnya untuk membawanya ke tempat kos. 

Kehidupan mahasiswa sering kali diwarnai dengan aktivitas mencetak, menggandakan, hingga menjilid dokumen dalam jumlah banyak. Dengan memiliki perangkat cetak sendiri, kamu bisa menekan pengeluaran harian. 

Coba bayangkan, jika satu lembar cetak di tempat umum dikenai biaya lima ratus rupiah dan kamu harus mencetak sebanyak lima puluh lembar, itu berarti kamu harus mengeluarkan dua puluh lima ribu rupiah. 

Dengan mencetak sendiri, kamu bisa menghemat jumlah tersebut untuk keperluan lain.

6. Masak Bersama Rekan Satu Tempat Tinggal

Apabila kamu sudah akrab dengan penghuni lain di tempat kos atau kontrakan, kegiatan memasak bersama bisa menjadi cara menyenangkan untuk menghemat.

Kalian bisa berbagi tugas untuk menyiapkan makan malam, mulai dari mengolah lauk, menyiapkan sayuran, hingga membuat makanan ringan. 

Selain menghemat biaya karena semua bahan makanan dibeli secara patungan, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan dan membuat suasana lebih hangat di tengah padatnya aktivitas perkuliahan.

7. Manfaatkan Buku Milik Mahasiswa Senior

Sering kali dalam perkuliahan, pengajar akan menyarankan mahasiswanya untuk memiliki buku panduan yang sesuai dengan mata kuliah tertentu. Sayangnya, tidak semua buku tersebut memiliki harga terjangkau. 

Hal ini bisa menjadi beban tersendiri, terutama bagi mahasiswa yang merantau dan harus mengatur keuangan secara ketat.

Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah meminjam buku dari mahasiswa yang sudah lebih dulu mengambil mata kuliah tersebut.

Cara lain yang juga bisa dipertimbangkan adalah memanfaatkan layanan perpustakaan atau membeli versi digital dari buku tersebut.

Namun, jika memilih opsi perpustakaan, keterbatasan waktu peminjaman—yang biasanya hanya berkisar beberapa hari—bisa menjadi hambatan untuk belajar dengan leluasa. 

Sedangkan jika memilih membaca versi digital, menatap layar perangkat elektronik dalam waktu lama bisa membuat mata lelah.

Dengan meminjam dari mahasiswa tingkat atas, selain lebih leluasa dalam mempelajari materi, kamu juga bisa menjalin hubungan baik yang mungkin berguna di kemudian hari.

8. Selalu Membawa Tempat Minum Sendiri

Dalam situasi perkuliahan yang menggabungkan pertemuan langsung dengan kegiatan daring, membawa botol minum pribadi ke kampus bisa menjadi kebiasaan yang bermanfaat.

Kebiasaan ini akan membantu kamu untuk mengurangi keinginan membeli minuman dari luar yang bisa menguras anggaran harian. 

Selain itu, rutin mengonsumsi air putih juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dibandingkan minuman manis yang dijual bebas.

Dengan membawa bekal minum sendiri, kamu tidak hanya menghemat, tetapi juga turut berkontribusi mengurangi sampah plastik dari botol sekali pakai.

9. Cuci Sendiri Baju yang Digunakan

Meskipun di sekitar tempat tinggalmu ada layanan cuci pakaian atau bahkan pemilik tempat tinggal menawarkan jasa laundry, akan jauh lebih baik jika kamu mencuci sendiri pakaian yang kamu pakai. 

Selain bisa mengurangi pengeluaran, kamu juga bisa menjaga pakaian tetap aman dari risiko kehilangan atau kerusakan selama proses pencucian.

10. Siapkan Wadah untuk Menabung Kecil-kecilan

Satu kebiasaan yang bisa membantu keuanganmu tetap stabil adalah menyediakan tempat khusus untuk menabung, semacam wadah sederhana. 

Tak perlu wadah mewah wadah plastik biasa dari pasar atau bekas toples makanan pun bisa dimanfaatkan dengan melubangi bagian tutupnya.

Begitu kamu menerima uang bulanan, sisihkan sebagian kecil lalu simpan di wadah tersebut. Nantinya, uang tersebut bisa menjadi cadangan jika sewaktu-waktu kamu menghadapi situasi tak terduga yang membutuhkan dana darurat.

FAQ

1. Apa Saja Langkah-Langkah Mengatur Keuangan agar Lebih Efisien?

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pengeluaran tetap terkontrol antara lain memilih tempat tinggal yang letaknya dekat dengan kampus, menyusun rencana keuangan pribadi, memasak sendiri atau membeli lauk terpisah untuk menghemat, memilih tempat tinggal yang menyediakan koneksi internet, membuat daftar belanja sebelum membeli kebutuhan, meminjam buku dari mahasiswa tingkat atas, mencuci pakaian secara mandiri, mengurangi kebiasaan makan di luar dan nongkrong, membawa uang secukupnya saat bepergian, serta menjadi bagian dari komunitas ISIC Indonesia.

2. Mengapa Mengelola Pengeluaran Sangat Penting?

Kebiasaan menjaga pengeluaran tetap terkendali sangat bermanfaat karena dapat membantu seseorang membentuk karakter yang tidak boros, tidak mudah tergoda membeli sesuatu tanpa pertimbangan, dan selalu menghargai nilai dari apa yang dimiliki.

3. Apa Saja Kebutuhan Pokok Mahasiswa yang Tinggal di Kos?

Mahasiswa yang tinggal di tempat kost umumnya harus memenuhi keperluan utama seperti makanan sehari-hari, buku pendukung perkuliahan, dan perlengkapan belajar lainnya.

Sebagai penutup, menerapkan cara hidup hemat untuk mahasiswa bukan hanya mengurangi pengeluaran, tapi juga melatih tanggung jawab dan kemandirian sejak dini.

Terkini