JAKARTA – Pemerintah terus berinovasi dalam memperluas akses bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat kurang mampu. Kini, lewat aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial, masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri sebagai calon penerima bantuan sosial 2025. Langkah ini menjadi solusi praktis dan transparan untuk menjangkau lebih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pendaftaran bansos banyak bergantung pada pendataan manual dari aparat desa atau kelurahan. Kini, masyarakat dapat langsung mengakses sistem pendaftaran secara digital melalui aplikasi resmi pemerintah.
Aplikasi Resmi dari Kemensos
Aplikasi Cek Bansos merupakan platform digital yang dirancang untuk mempercepat distribusi bantuan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Aplikasi ini dapat -diunduh secara gratis di Google Play Store dan menyediakan berbagai layanan terkait bansos.
-Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat:
-Mengecek apakah mereka sudah terdaftar sebagai penerima bantuan
-Mengajukan usulan sebagai penerima baru
-Memantau proses dan status verifikasi bantuan
Dengan begitu, peluang masyarakat untuk mendapat bantuan sosial tidak lagi tergantung sepenuhnya pada pendataan manual. Warga kini bisa berperan aktif dalam mengusulkan diri dan anggota keluarganya.
Langkah Mendaftar Bansos via Aplikasi Cek Bansos
Untuk masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bansos, berikut ini panduan langkah-langkah mendaftar melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos:
-Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
-Buat akun baru dengan data diri sesuai dengan KTP.
Setelah masuk ke akun, pilih menu “Usul” untuk mendaftarkan diri atau orang lain sebagai calon penerima.
Lengkapi semua data yang diminta, termasuk:
-Nama lengkap
-Nomor KTP dan KK
-Alamat lengkap
-Foto KTP, KK, dan kondisi rumah saat ini
-Pilih jenis bantuan sosial yang akan diajukan, misalnya PKH, BPNT, atau lainnya.
-Kirim data dan tunggu proses verifikasi dari pihak berwenang.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat mengajukan diri sebagai penerima bansos tanpa harus menunggu didaftarkan oleh pihak desa atau kelurahan.
Proses Verifikasi Berjenjang
Setelah pendaftaran dilakukan melalui aplikasi, pengajuan tidak langsung disetujui. Data calon penerima akan melalui proses verifikasi bertingkat yang dilakukan oleh beberapa pihak, yaitu:
-Pemerintah desa atau kelurahan
-Dinas Sosial kabupaten atau kota
-Kementerian Sosial pusat
Verifikasi ini bertujuan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan hanya diberikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria.
Status dari usulan tersebut bisa dicek langsung di aplikasi Cek Bansos, dengan tiga kemungkinan hasil:
-Disetujui: Pengajuan diterima, tinggal menunggu pencairan bantuan.
-Ditolak: Pengajuan tidak memenuhi syarat sebagai penerima.
-Tanpa Keterangan: Data masih dalam proses verifikasi.
-Masyarakat disarankan rutin memantau aplikasi untuk mengetahui perkembangan status pengajuannya.
Jenis Bantuan Sosial 2025 yang Bisa Diajukan
Melalui aplikasi ini, ada beberapa jenis bantuan sosial yang dapat diajukan, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Berikut rinciannya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan bersyarat yang ditujukan bagi keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga dengan kriteria tertentu seperti:
-Ibu hamil
-Anak usia sekolah (SD, SMP, SMA)
-Lansia dan penyandang disabilitas berat
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Berupa saldo elektronik yang diberikan setiap bulan kepada keluarga miskin. Saldo ini bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung terdekat.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program ini memberikan dukungan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Dana PIP digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah, transportasi, dan keperluan pendidikan lainnya.
4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Bantuan ini ditujukan bagi para pekerja atau buruh yang memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta dan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini bertujuan menjaga daya beli pekerja.
5. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
BLT diberikan langsung dalam bentuk uang tunai kepada warga yang mengalami kesulitan ekonomi, khususnya di masa-masa sulit seperti pandemi atau kenaikan harga bahan pokok.
6. Jenis Bansos Lain di DTKS
Selain yang disebut di atas, terdapat juga program bansos lain yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Masyarakat bisa melihat jenis bantuan yang tersedia di daerah masing-masing melalui aplikasi.
Tips Penting Saat Mendaftar
Agar pengajuan bansos tidak tertolak, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-Gunakan data asli sesuai dengan dokumen resmi.
-Pastikan kualitas foto jelas, terutama foto rumah dan identitas.
-Isi data secara lengkap dan jujur.
-Cek secara berkala status pengajuan di aplikasi Cek Bansos.
Kementerian Sosial mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo atau pihak ketiga yang menjanjikan kelulusan penerima bantuan. Semua proses bersifat gratis dan dapat dilakukan sendiri.
Kemudahan akses terhadap bantuan sosial menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Aplikasi Cek Bansos hadir sebagai solusi praktis agar masyarakat bisa lebih aktif dan transparan dalam mengakses hak bantuan sosial.
Langkah digitalisasi ini bukan hanya mempercepat penyaluran bansos, tetapi juga meminimalkan potensi penyelewengan data. Bagi masyarakat yang merasa layak menerima bantuan, segera unduh aplikasi Cek Bansos, daftar dengan benar, dan pantau status Anda secara berkala.
Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat bisa mengakses situs resmi Kementerian Sosial atau langsung mengunduh aplikasi melalui Google Play Store.