Cara Menabung Haji dan Umroh agar Segera Berangkat

Jumat, 06 Juni 2025 | 16:38:37 WIB
Cara Menabung Haji dan Umroh

JAKARTA - Cara menabung haji serta umroh perlu dipahami dengan baik karena kedua ibadah ini merupakan impian besar bagi setiap muslim. 

Sayangnya, biaya yang diperlukan untuk melaksanakannya tidaklah sedikit, sehingga banyak orang perlu menerapkan strategi khusus dalam menabung agar dapat mewujudkannya.

Besarnya biaya ini mendorong seseorang untuk mengalokasikan dana khusus secara teratur demi mencapai tujuan tersebut. 

Umumnya, orang-orang memilih untuk membuka tabungan rencana haji dan umroh yang ditawarkan oleh bank pilihan mereka, biasanya melalui bank syariah yang menyediakan produk tabungan khusus ini.

Namun, memahami sistem yang diterapkan bank syariah dalam program tabungan haji dan umroh sangatlah penting. Sebab, jenis tabungan ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan produk tabungan konvensional lainnya. 

Dengan demikian, memahami detailnya akan sangat membantu dalam cara menabung haji secara lebih efektif dan sesuai harapan.

Menabung di Bank untuk Haji dan Umroh

Menabung di tabungan khusus rencana haji dan umroh sebenarnya mirip dengan menabung di tabungan konvensional pada umumnya. 

Namun, perbedaannya terletak pada tujuan khusus tabungan ini, yang difokuskan untuk mengalokasikan dana haji dan umroh dalam jangka waktu tertentu. 

Calon nasabah dapat membuka rekening di bank syariah pilihan mereka yang menawarkan layanan tabungan khusus rencana haji dan umroh.

Selanjutnya, nasabah perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti besarnya setoran awal yang diwajibkan, mengisi formulir data diri, membayar biaya administrasi (jika ada), dan persyaratan lainnya. 

Setelah nasabah menentukan target dana yang diperlukan, bank akan membantu dengan membagi target tersebut berdasarkan kemampuan menabung yang sesuai dengan pilihan nasabah.

Misalnya, jika nasabah menargetkan dana sebesar Rp25 juta untuk biaya umroh, maka bank akan menyarankan jumlah setoran bulanan sebesar Rp750.000. 

Dengan demikian, nasabah akan menabung sebesar Rp750.000 setiap bulan selama 33 bulan atau sekitar 2 tahun dan 7 bulan untuk mencapai target dana tersebut.

Di sisi lain, meskipun beberapa bank konvensional juga menawarkan tabungan khusus ini, sebaiknya calon nasabah mempertimbangkan untuk memilih bank syariah. 

Biasanya, bank syariah memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional. 

Beberapa bank syariah yang menyediakan tabungan khusus haji dan umroh ini antara lain adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, Bank BRI Syariah, dan Permata Syariah.

Cara Menabung Haji dan Umroh

Jika calon jamaah hendak bepergian ke luar negeri untuk pertama kalinya, tentu ada banyak cara menabung untuk haji serta umroh yang bisa dilakukan. 

Berikut ini lima cara menabung yang dapat membantu mewujudkan keinginan untuk berangkat umroh dan haji dalam cara menabung haji yang efektif.

1. Berniat dari Awal

Memiliki niat sejak dini akan membantu seseorang fokus dan berkomitmen untuk mencapai tujuan haji dan umroh. 

Dalam ibadah umroh, bahkan niat untuk melakukan kebaikan sudah dianggap sebagai amalan, sehingga tidak ada alasan untuk menunda niat bagi yang ingin menunaikan haji dan umroh.

2. Manfaatkan Pembiayaan dari Bank Syariah

Cara lain yang dapat dipilih adalah memanfaatkan layanan pembiayaan khusus haji dan umroh dari bank syariah. 

Produk ini memang dirancang untuk membantu calon jamaah agar dapat berangkat lebih cepat. 

Bagi yang ingin mempercepat keberangkatan, meminjam dana dari bank syariah untuk menutupi biaya umroh bisa menjadi solusi.

3. Menabung melalui Perusahaan Penyelenggara Haji dan Umroh

Beberapa perusahaan travel haji dan umroh menawarkan layanan tabungan khusus. Biasanya, calon jamaah cukup membayar tanda jadi sekitar Rp3,5 juta untuk mendapatkan voucher umroh. 

Sisa biaya dapat dicicil dengan menabung hingga jumlahnya terpenuhi, berdasarkan harga yang berlaku saat pelunasan, bukan pada saat pembayaran awal.

Selain itu, penting untuk memahami sistem yang digunakan oleh perusahaan tersebut dan memastikan reputasinya dengan memeriksa ulasan serta pengalaman dari jamaah sebelumnya. 

Jika perusahaan travel tersebut terbukti dapat memberangkatkan jamaah secara konsisten dan memiliki rekam jejak yang baik, menabung di sana bisa menjadi alternatif yang aman.

4. Menabung dengan Jumlah Tetap

Keajaiban bunga berbunga, atau dikenal dengan compound interest, sering kali diremehkan, padahal ini dapat membantu mempercepat pencapaian target dana haji dan umroh. 

Dengan perencanaan yang baik, seseorang bisa menabung sekitar Rp200 ribu secara rutin untuk mencapai tujuan ini, terutama melalui koperasi syariah yang menawarkan bagi hasil di atas 20% per tahun. 

Selain itu, menabung di bank syariah akan dilindungi oleh pemerintah sepanjang saldo tidak melebihi Rp2 miliar dan bunga yang diberikan tidak melampaui batas atas dari Lembaga Penjamin Simpanan.

5. Prioritaskan Menabung untuk Haji

Menjadikan menabung untuk haji sebagai prioritas utama adalah langkah penting bagi yang ingin berangkat haji atau umroh. 

Setelah dana terkumpul, biaya perjalanan bisa segera dibayarkan ke perusahaan umroh yang tepercaya. 

Menyisihkan dana sekitar Rp100 ribu per bulan dapat membantu seseorang mencapai target keberangkatan umroh dalam jangka waktu tertentu, seperti pada usia 25 tahun.

Pertimbangan Lain: Deposito Syariah sebagai Usaha

Bukan hanya menabung di tabungan khusus, deposito syariah juga dapat menjadi pilihan cara menabung lainnya. Dana primer untuk haji dan umroh di deposito syariah akan aman dari gonjang-ganjing pasar keuangan. Di samping itu, dana dan bunga ini tidak akan berkurang.

Perbedaan Haji ONH Plus dan Biasa

Sebagai tambahan informasi, perbedaan utama antara haji ONH plus dan haji biasa terletak pada biaya dan waktu tunggu keberangkatan.

Haji ONH plus biasanya dikenakan biaya mulai dari Rp150 juta dan memiliki masa tunggu yang lebih singkat. Program ini biasanya diselenggarakan oleh penyelenggara swasta (travel haji).

Sebaliknya, haji ONH biasa memiliki biaya yang lebih terjangkau, mulai dari Rp35 juta, dengan masa tunggu yang lebih lama, karena penyelenggaraannya diatur oleh pemerintah.

Fasilitas yang ditawarkan juga berbeda. Haji ONH plus menyediakan akomodasi hotel berbintang dengan lokasi yang lebih dekat ke area ibadah, sementara fasilitas haji biasa umumnya lebih sederhana.

Sebagai penutup, berbagai pilihan dapat dipertimbangkan untuk mempersiapkan dana haji, dan setiap orang dapat menyesuaikan cara menabung haji sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.

Terkini