JAKARTA – Pemerintah Kota Makassar kini memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) baru. A. Zulkifli Nanda resmi dilantik sebagai Sekda Kota Makassar dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Ruang Sipakatau, lantai 2 Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.15 WITA dan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Wali Kota Makassar Nomor 821.22.1250-2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Makassar. Setelahnya, dilakukan pembacaan sumpah jabatan yang kemudian diikuti dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Sekda oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pelantikan ini, di antaranya Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, jajaran Forkopimda Makassar, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar, camat, hingga tim ahli dan keluarga besar Zulkifli Nanda.
Dalam pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut, Zulkifli tampil mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan peci, dan didampingi oleh istrinya, Fatma Wahyuddin, yang juga merupakan anggota DPRD Sulawesi Selatan. Sejumlah kerabat dan keluarga inti turut hadir memberikan dukungan.
Karier ASN yang Moncer dan Progresif
Zulkifli Nanda bukanlah nama baru di jajaran pemerintahan Kota Makassar. Pria kelahiran Makassar, 30 Juni 1980, ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai aparatur sipil negara sejak awal kariernya. Dengan usia 44 tahun saat ini, Zulkifli tercatat sebagai Sekda termuda yang pernah menjabat di Kota Makassar.
Kariernya dimulai sejak tahun 2005 ketika ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tak butuh waktu lama, ia kemudian menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Lakkang pada tahun 2008, sebuah wilayah terpencil di pesisir kota. Setelah dua tahun mengabdi di Lakkang, Zulkifli dipercaya menjadi Lurah Panaikang.
Sejak saat itu, kariernya melesat. Ia menjabat sebagai Sekretaris Camat, lalu promosi menjadi Camat Ujung Pandang saat kepemimpinan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Danny Pomanto dan Syamsu Rizal berlangsung.
Zulkifli terus menunjukkan kinerja positif yang membawanya pada berbagai posisi strategis. Pada 2020, ia dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Pertanahan, dan setahun kemudian dipindah menjadi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Tak lama berselang, ia naik jabatan menjadi Kepala DPMPTSP dalam periode kedua kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto.
Terakhir, sebelum dilantik sebagai Sekda, Zulkifli menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar—posisi yang menunjukkan pengakuan atas kompetensinya dalam mengelola kebijakan dan perencanaan pembangunan kota.
Wali Kota Puji Loyalitas dan Integritas
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya mengungkapkan keyakinannya terhadap Zulkifli sebagai sosok yang tepat untuk memegang amanah sebagai Sekda Kota Makassar.
"Zulkifli adalah sosok muda yang tumbuh dan besar bersama birokrasi Makassar. Loyalitas dan integritasnya sudah teruji dalam berbagai jabatan strategis. Ia bukan hanya pekerja keras, tapi juga punya komitmen kuat terhadap pelayanan publik," ujar Munafri.
Ia berharap, dengan pelantikan ini, roda pemerintahan Kota Makassar akan semakin solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Misi Mewujudkan Pemerintahan yang Efisien dan Adaptif
Dalam pernyataan singkat usai dilantik, Zulkifli menyampaikan komitmennya untuk mengabdi secara maksimal dan mendorong reformasi birokrasi yang lebih adaptif di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
"Amanah ini bukan hal ringan. Saya akan bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga kesinambungan kebijakan, dan terus mendorong inovasi demi pelayanan publik yang lebih baik," kata Zulkifli.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor dan penguatan digitalisasi tata kelola pemerintahan menjadi prioritas dalam masa jabatannya.
Dengan pelantikan ini, A. Zulkifli Nanda resmi mengemban jabatan sebagai orang nomor tiga dalam struktur Pemerintah Kota Makassar, sekaligus menjadi tokoh muda yang diharapkan dapat mendorong transformasi birokrasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.